Dunia kerja terus berubah dari tahun ke tahun. Meskipun semakin banyak lowongan kerja yang tersedia, jumlah pencari kerja juga meningkat dengan cepat. Akibatnya, beberapa profesi kini memiliki tingkat persaingan yang jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, meningkatnya jumlah lulusan baru, serta perubahan tren industri. Banyak bidang pekerjaan yang dulunya dianggap menjanjikan kini menjadi sangat kompetitif, sehingga membutuhkan keterampilan tambahan agar bisa bersaing.
Di bawah ini adalah beberapa pekerjaan yang kini memiliki banyak pesaing.
1. Administrasi Perkantoran
Pekerjaan administrasi seperti admin, resepsionis, atau staf dokumen merupakan posisi yang paling sering mengiklankan lowongan kerja. Namun, jumlah pelamar untuk satu posisi bisa mencapai ratusan orang. Ini terjadi karena:
- Kualifikasi dasar relatif mudah dipenuhi.
- Banyak lulusan SMA/SMK maupun sarjana yang bisa mengisi posisi ini.
- Perusahaan biasanya membuka posisi admin dalam jumlah terbatas.
Meskipun terlihat sederhana, persaingannya sangat ketat. Kandidat yang menguasai komputer, manajemen data, dan komunikasi biasanya lebih unggul.
2. Customer Service (CS)
Posisi CS, baik di kantor, toko, maupun perusahaan e-commerce, sangat diminati karena tidak selalu membutuhkan pengalaman panjang. Namun, banyaknya peminat membuat persaingan semakin besar.
Kemampuan komunikasi, kesabaran, dan penanganan komplain menjadi keahlian wajib. Perusahaan di sektor otomotif dan marketplace, termasuk platform seperti OLXmobbi, juga sering mencari CS berbakat, sehingga kompetisinya makin tinggi.
3. Pekerjaan di Bidang Penjualan (Sales)
Pekerjaan sales tidak pernah sepi peminat. Meskipun peluang kerja selalu ada, banyak orang dari berbagai latar belakang pendidikan bisa melamar posisi ini. Persaingan semakin ketat karena:
- Perusahaan mencari sales yang benar-benar bisa mencapai target.
- Banyak pelamar bersedia bekerja di bidang sales karena bonusnya menarik.
Sales kini tidak hanya membutuhkan kemampuan menjual, tetapi juga pengetahuan digital marketing, analisis pelanggan, dan kemampuan networking.
4. Pekerjaan di Bidang Kreatif Digital
Bidang kreatif seperti content creator, desain grafis, video editor, dan social media specialist menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, popularity ini membuat jumlah pesaing melonjak drastis.
Kendala lain adalah perusahaan sering menetapkan standar tinggi, seperti:
- Kemampuan mengoperasikan software profesional.
- Portofolio yang menarik.
- Pemahaman strategi konten dan algoritma media sosial.
Karena banyak peminat, hanya kandidat dengan kreativitas dan skill teknis kuat yang bisa menonjol.
5. Akuntansi dan Keuangan
Meskipun bidang akuntansi selalu dibutuhkan, banyaknya lulusan baru membuat persaingan semakin tajam. Banyak perusahaan mencari kandidat yang tidak hanya memahami dasar pembukuan, tetapi juga:
- Menguasai software akuntansi modern
- Memiliki sertifikasi
- Memahami perpajakan
Tanpa skill tambahan tersebut, sulit untuk bersaing dengan pelamar lainnya.
6. Bidang Perbankan
Bekerja di bank sering dianggap bergengsi dan stabil, sehingga peminatnya selalu tinggi. Namun kini industri perbankan telah mengurangi posisi frontliner karena digitalisasi. Dengan demikian, posisi teller, CS bank, dan analis entry-level menjadi semakin sulit dimasuki.
Kandidat yang menguasai data, teknologi finansial, dan layanan digital biasanya lebih dipertimbangkan.
7. Driver Ojek Online dan Kurir
Meski tampak mudah masuk, kenyataannya jumlah driver sangat besar dibanding jumlah permintaan pelanggan. Persaingan tidak hanya pada proses pendaftarannya, tetapi juga dalam mendapatkan order. Hal ini membuat pendapatan tidak selalu stabil, sehingga sangat kompetitif bagi mereka yang mengandalkan pekerjaan ini sebagai penghasilan utama.
Banyaknya lowongan kerja tidak selalu menjamin peluang yang mudah, karena beberapa jenis pekerjaan kini memiliki persaingan luar biasa ketat. Administrasi, CS, sales, bidang kreatif, akuntansi, perbankan, hingga pekerjaan lapangan seperti driver semuanya diperebutkan oleh banyak pencari kerja.
Untuk dapat bersaing, seseorang harus meningkatkan keterampilan, memperkaya portofolio, dan memahami kebutuhan industri modern. Baik melamar ke perusahaan besar, startup, atau platform otomotif seperti OLXmobbi, kemampuan yang relevan dan kemauan untuk belajar akan menjadi penentu utama keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan.
